Jumat, 12 Juli 2013

#RamadhanBercerita - Aduuuh... Kena Grebek Nih

Selamat malam, temen-temen :))
Apa kabar semuanya? Baik-baik kan? Apa ada yg kurang baik? Saran saya cepet2 buka LKS PKn anak SD deh. Disana bakalan diajarin yg baik-baik kok :3
Well, ini postingan saya yg kedua di #RamadhanBercerita dan ada kejadian yg cukup g enak di siang hari ini tadi. Iya gak enak banget. Kayak kentut yg udah ditahan dari awal kencan dan kemudian keluar begitu saja dengan biadabnya pada saat candle light dinner bareng gebetan. Iya, gebetannya sahabat sendiri. Udah gitu keluarnya bareng sama ampas-ampasnya sekalian. Ampuuunnn
Saya rasa sudah jelas bahwa tidak boleh ada lagi tindakan “sweeping” yg mengatasnamakan ormas sebuah agama di bulan suci Ramadhan di tahun ini. Di TV juga udah ada beritanya kok. Saya rasa kita sebagai manusia yg memiliki akal budi dan kecerdasan yg baik, bisa menempatkan diri dan mampu bertoleransi dengan baik terhadap pemeluk agama lain. Namun masih ada saja segelintir orang-orang sok pentil eh penting yg entah tidak mau peduli atau memang terlalu bodoh untuk berpikir bahwa mereka hidup sebagai bangsa Indonesia yg hidup dalam keberagaman agama. Aneh saja sih, padahal dengan mengatasnamakan suatu agama, tidak sepatutnya lagi untuk melakukan tindakan-tindakan anarki untuk menunjukkan eksistensinya. Justru malah hal ini akan menurunkan respek dan menambah citra buruk ormas tersebut. Kan kasian citra kalo buruk. Apalagi buruk rupa. Kan kasian dia jadi g bisa muncul lg di TV.
Siang itu, saya sedang mengantarkan pesanan dari pabrik pakdhe temen saya yang berlokasi di daerah Gianyar ke sebuah toko kerajinan perak di daerah Negara bersama dengan teman saya. Saya sama sekali buta arah di Bali ini. Buta juga karena cintamu sih, salah sendiri cintamu gak terdaftar di Gudel Maps. Jadi makannya saya awet jomblo. Eh, ini apaan ya. Oiya, asal kalian tau, jalanan di Bali itu besar-besar, tapi di bagian pedalaman itu rata-rata sepi dengan kendaraan, sama kayak hatiku sepi tanpa…ah biarkan. Tapi saya suka sekali dengan atmosfir dan suasana di pulau yg keren ini. Dan saya baru tau kalau perjalanan dari Gianyar ke Negara itu jauhnya minta ampun Belum lagi udara Bali yg panas semakin membuat saya tersiksa. Tapi panasnya mungkin belum sepanas api neraka, saudara-saudara sekalian. Jadi demi kebahagiaan anda di surge nanti, maka mulai sekarang cobalah untuk bertobat, saudara-saudara. Perlu kalian ketahui bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Percayalah.. Percayalah.. Maaf, saya terlalu bersemangat, temen-temen. Kesambet setan pastor Londho barusan. Hehehe
Dan ceritanya saya itu belum makan apapun sepanjang pagi tadi. Saya niatnya mau ikutan sahur, tapi di keluarga pakdhe temen saya nasrani semua. Mau ikut sahur tetangga, saya baru inget kalo di Bali mayoritas pemeluk agama Hindu. Mau sahur sendiri takut murtad, yasudah akhirnya saya putuskan untuk terlelap setelah berdoa malam di jam 3 pagi tadi. Tapi karena emang dasar kucrut, saya bangun telat. Alhasil, saya langsung bantu-bantu tanpa mandi dan sarapan dulu. Kebayang kan kalau tubuh saya yg cekingnya kelewat seksi dan atletis ini gak dikasih asupan gizi mulai dari pagi? Bisa ketauan hasilnya kalau saya bisa epilepsy dengan sukses. Apalagi dengan suasana Bali yg super hot sama kayak Miyabi yg lagi sauna. Wuidihh hot banget tuh.
Anyway, akhirnya saya dan teman saya kemudian memutuskan untuk mampir di sebuah warung di daerah Negara untuk sekedar beristirahat sejenak dan mengisi perut yg kosong. Baru saja kami memesan sebuah makanan, tiba-tiba saja ada ormas datang dan merazia orang-orang yg makan di warung tersebut. Belum lagi mereka meminta pemilik warung untuk menutup warungnya. Kami heran, kok bisa-bisanya di pulau dewata ini ada kegiatan aneh bin ajaib macam ini. Sungguh ini pengalaman pertama buat kami. Menyaksikan penggrebekan semacam ini membuat kami takut. Dulu pernah sih menyaksikan penggrebekan, tapi bukan yg semacam ini. Paling mentok sih penggrebekan waria di daerah Kembang Kuning Surabaya. Kebetulan waktu itu saya lagi insyaf pingin menjiwai dalam peran waria di pementasan drama musical SMA. Eh, terlalu menjiwai ternyata. Hehehe
Sebenarnya cukup kaget juga dengan penggrebekan yg semacam ini. Apalagi hal itu menimpa kami secara langsung. Memang tidak sampai menjurus ke tindakan-tindakan anarki. Namun, sewajarnya kita sebagai sesame umat beragama yg memiliki akhlak mulia, sebaiknya memahami juga bahwa pedagang yg berjualan di warung tersebut hanya ingin mencari nafkah untuk keluarganya. Dan meskipun warga di sekitar daerah tersebut banyak yg menjalankan ibadah puasa, namun kepentingan masing-masing pihak seyogyanya dipahami dan dihadapi dengan pemikiran dan tindakan yg dewasa. Secara etis, toh pedagang itu juga sudah menutup sebagian besar bangunan warungnya agar orang-orang yg tidak puasa tidak terlihat tidak sopan apabila sedang menikmati makanannya. Hal ini lebih kepada pendewasaan mental masing-masing sih menurut saya. Kalaupun ingin dihormati, mending pake cara-cara yg lebih halus. Misalnya coba pake sabun Shinzui yg gak hanya bikin putih tapi juga bisa bikin halus. Saya pernah lho dulu. Bukan hanya kulit yg halus, bulu kaki saya juga ikutan halus. Dan sebaiknya tidak perlu lagi ada tindakan-tindakan yg bisa membuat kerugian bagi pihak-pihak lain. Kan g enak juga, di bulan yg penuh pahala ini, dimana seharusnya kita diberi kelimpahan berkat, tapi justru mencorengnya dengan tindakan-tindakan yg merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Jadi sebisa mungkin jangan mencoreng kebaikan-kebaikan yg selama ini kita lakukan ya, temen-temen. Iya, coreng. Itu lho yg biasanya luka kalau kering bisa jadi “coreng” :3
Jadi, pesan yg bisa diambil berdasarkan pengalaman saya hari ini adalah:
  1. Jangan pernah enggak sarapan. Karena sarapan itu penting. Kalo g bisa sarapan, mending cobain sahur aja,berooo. Kalo bisa sahur yg ada temennya, jangan sendirian. Ntar dikira jomblo.
  2. Jangan pernah melawan sama ormas-ormas yg melakukan sweeping. Biarin aja mereka sweeping. Toh, kalian yg bener kok. Mereka yg salah. Mereka gak bisa bahasa Inggris. Kalo niat sweeping ya pake sapu, bukan bawa-bawa tongkat. Emangnya ini Hogwarts?
  3. Jangan pernah kalian tidak menurut pada orang tua. Karena itu hukumnya haram. Di Alkitab aja ada 10 perintah Allah di cerita Nabi Musa yg salah satu isinya tentang menghormati kedua orang tua kita. Makannya, cepet-cepet bertobat gih. Kerajaan Allah sudah dekat lho.
  4. Jangan terlalu dipikirin poin ke 3. Biasa, kesambet setan pastor Londho lagi kayaknya :3
So, jgn lupa untuk posting #RamadhanBercerita mu y,berooo. Biar g kena grebek. Grebek bakso :p
#Halleluya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar